📌 Selamat Datang di Blog Simamat!

Hai sobat pelajar dan pejuang angka!

Selamat datang di Simamat. Blog edukatif yang hadir untuk membantu kalian belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, praktis, dan aplikatif. Blog ini secara khusus menyajikan materi Matematika jenjang SMP sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Baca Selengkapnya →

Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) adalah persamaan matematika yang hanya memiliki satu peubah dan berpangkat satu, misalnya ax + b = 0. Tujuan utamanya adalah mencari nilai variabel yang membuat persamaan itu benar. Dalam kehidupan sehari-hari, PLSV sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah, seperti menghitung harga barang setelah diskon, menentukan jumlah uang yang harus dibayar, mengukur sisa jarak atau waktu, hingga mengatur anggaran. PLSV membantu kita berpikir logis dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan perhitungan yang benar, sehingga mempermudah aktivitas sehari-hari.

Berikut ringkasan materi yang sederhana dan mudah dipahami.

1. Pengertian

Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) adalah persamaan yang hanya mempunyai satu variabel dan pangkat variabelnya adalah 1. 

Contoh: 
2
x + 11 
7 − 3y = 1 

Variabelnya hanya x atau y, dan tidak berpangkat 2 atau lebih.

2. Bentuk Umum

Bentuk umum PLSV adalah: ax + b = c, dengan:

  • a, b, c adalah bilangan
  • a≠0 (a tidak boleh sama dengan Nol)
  • x adalah variabel.

3. Tujuan Penyelesaian

Mencari nilai variabel yang membuat persamaan tersebut benar.

4. Langkah-Langkah Menyelesaikan PLSV

Untuk menyelesaikan PLSV, lakukan operasi yang sama pada kedua ruas:

  1. Hilangkan bilangan yang tidak mengandung variabel
  2. Pindahkan ke ruas lain dengan operasi kebalikan (+ ↔ −, × ↔ ÷).
  3. Hilangkan koefisien variabel
  4. Dengan membagi atau mengalikan kedua ruas.

Dapatkan nilai variabel.

5. Contoh Penyelesaian

Contoh 1 

2x + 5 = 15
Langkah:

  • Kurangi kedua ruas dengan 5 →
2x + 5 − 5 = 15 − 5
2x  = 10
  • Bagi kedua ruas dengan 2 →
2x ÷ 2 = 10 ÷ 2
x = 5
Jadi nilai dari x pada persamaan 2x + 5 = 15 adalah 5

Belajar Mudah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan dua besaran. Contohnya dalam menghitung harga barang, menentukan umur dua orang, mengatur kecepatan dan waktu perjalanan, hingga membandingkan keuntungan usaha. SPLDV membantu menemukan solusi tepat secara matematis dan logis.

1. Pengertian SPLDV 

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah dua persamaan linear yang memiliki dua variabel, biasanya x dan y. Tujuannya mencari pasangan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut.

 2. Bentuk Umum SPLDV

Bentuk umum SPLDV adalah:

a1x + b1y = c1

a2x + b2y = c2 

dengan a, b, c bilangan real (nyata), adapun x dan y adalah variabel (sesuatu yang belum jelas nilainya sehingga harus dicari nilainya).

3. Metode Penyelesaian SPLDV

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dapat diselesaikan dengan beberapa metode, yaitu substitusi, eliminasi, grafik, dan campuran

Metode substitusi dilakukan dengan menyatakan salah satu variabel dari persamaan pertama, lalu menggantikannya pada persamaan kedua. 

Metode eliminasi menyederhanakan persamaan dengan menjumlah atau mengurangkan agar salah satu variabel hilang. 

Metode grafik dilakukan dengan menggambar kedua persamaan, kemudian titik potong grafik menjadi solusi. 

Metode Campuran dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode eliminasi dan subtitus. 

4. Contoh Soal dan Pembahasan

Soal:

x + y = 10

x - y = 4

Penyelesaian

substitusi:

Dari x - y = 4, diperoleh x = 4 + y. Substitusi ke x + y = 10:

4+y+y=10

2y=6

y=3

Maka x = 7.
Jawaban:

(x,y) = (7,3).

5. Penerapan SPLDV dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Menghitung harga dua barang berbeda.
  • Menentukan umur dua orang.
  • Mengatur kecepatan dan waktu perjalanan.
  • Membandingkan modal dan keuntungan usaha.

 6. Latihan Soal

Selesaikan 5 soal SPLDV yang telah disiapkan menggunakan metode substitusi, metode eliminasi, metode Grafik dan Metode Campuran kemudian coba periksa kembali hasilnya dengan metode yang lain.

1.       Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode substitusi:

2.       Selesaikan SPLDV berikut:

3.       Diketahui:

Tentukan nilai x dan y.

4.       Selesaikan sistem persamaan berikut:

5.       Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut:


Buktikan Kamu Cerdas di Dunia Nyata, Uji Logikamu Lewat Soal Ini #ANBK

Kuis Numerasi Kontekstual SMP

Apakah kamu yakin sudah mahir berhitung dalam kehidupan sehari-hari? Banyak siswa pandai dalam soal matematika di kelas, tapi bingung saat belanja, menabung, atau memperkirakan waktu tempuh ke sekolah! Kuis ini bukan sekadar soal angka, melainkan tantangan logika dan kecermatanmu dalam memahami dunia nyata. Jangan anggap remeh! Setiap soal bisa membuka matamu terhadap pentingnya numerasi di balik aktivitas harianmu. Coba dulu kuis ini, lalu buktikan: apakah kamu hanya pintar di atas kertas atau benar-benar cerdas dalam praktik hidup?

Kuis Numerasi Kontekstual SMP

1. Siti membeli 3 buku tulis Rp6.000 dan 2 pulpen Rp4.500. Total belanja Siti?

2. Sepatu Rp240.000 diskon 25%. Harga dibayar?

3. Doni beli 4 nasi kuning @Rp8.000 & 3 teh @Rp3.000. Total?

4. Riko menabung Rp15.000/pekan. Setelah 8 pekan beli tas Rp100.000. Sisa?

5. Buku Rp75.000 diskon 30% + pajak 10%. Harga akhir?

6. Uang Andi Rp200.000. Baju Rp120.000, sepatu Rp85.000. Kurangnya?

7. Bensin Rp13.000/liter. Dina butuh 3,5 liter. Total biaya?

8. Paket A: 2 air + 1 roti = Rp17.000; Paket B: 1 air + 2 roti = Rp18.000. Air Rp5.000. Roti?

9. Aldi beli 5 pensil @Rp2.000 + 3 buku tulis = Rp39.000. Harga 1 buku tulis?

10. Beras 5 kg @Rp12.000 + gula 3 kg @Rp14.000. Total belanja Ibu?

11. Dina bersepeda 4 km dalam 20 menit. Kecepatan rata-rata?

12. Bus 180 km dalam 3 jam. Jarak dalam 2,5 jam?

13. Ayah berangkat 07.15, tiba 08.00. Lama perjalanan?

14. Sinta jalan 1,2 km dalam 18 menit. Ingin 15 menit lebih cepat. Kecepatan?

15. Mobil 150 km/2 jam. Jika kecepatan naik 25%, jarak dalam 2 jam?

16. Roni belajar 19.30–21.15. Lama belajar?

17. Cuci & jemur total 40 menit. Cuci 25 menit. Jemur?

18. Perjalanan ke sekolah 35 menit. Ingin sampai 07.00. Harus berangkat pukul?

19. Mobil 60 km/jam. Jarak 90 km. Lama waktu?

20. Toni lari 5 putaran @400m dalam 10 menit. Kecepatan rata-rata?

21. Kelas 8B: 12 laki-laki & 18 perempuan. Rasio laki-laki ke seluruh siswa?

22. 40% dari 80 siswa suka Matematika. Jumlahnya?

23. Rata-rata 4 ulangan Andi = 85. Nilai: 90, 80, 88, ... Nilai ke-4?

24. Penjualan mie: Senin 30, Selasa 25, Rabu 35, Kamis 20, Jumat 40. Hari tertinggi?

25. Nilai: 60, 70, 80, 90, 100. Median?

26. Galon 19 liter, dipakai 3 liter/hari. Habis dalam …

27. Kotak: 4 merah, 3 biru, 5 hijau. Peluang ambil biru?

28. Siswa bawa bekal: Senin–Jumat (10,15,20,25,30). Rata-rata?

29. Laki-laki 320, perempuan 280. Persentase laki-laki?

30. Pengeluaran: Makan Rp750rb, listrik Rp250rb, sekolah Rp500rb. Persentase untuk sekolah?

Berani Ambil Tantangan? Taklukkan 30 Soal Numerasi ANBK SMP!

Kuis Numerasi ANBK SMP

Kuis Numerasi ANBK SMP

Ingin tahu sejauh mana kemampuan numerasimu yang sebenarnya? Uji nyalimu dengan Kuis Numerasi ANBK SMP ini! Jangan cuma jadi penonton, buktikan kalau kamu lebih dari sekadar rata-rata. Kuis ini bukan hanya sekadar soal, tapi cerminan persiapanmu. Mampukah kamu menaklukkan 30 soal tantangan, mulai dari hitungan dasar yang mematikan hingga persoalan aljabar dan geometri yang sering bikin pusing? Hanya mereka yang berani dan cerdas yang bisa menaklukkan kuis ini. Jangan tunggu lagi, buktikan kalau kamu siap menghadapi ANBK! Klik tombol "Periksa Jawaban" dan hadapi kenyataan!

Bagian I: Bilangan & Operasi

1. Hasil dari 45 : 5 adalah...

2. Bilangan yang tepat untuk melengkapi: 0,25 + 0,5 = ...

3. Hasil dari 15% dari 80 adalah...

4. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke terbesar: ⅔, ¾, ⅗

5. Angka 2 dalam bilangan 2.345,67 menunjukkan nilai...

6. Sebuah toko menjual 6 roti, masing-masing seharga Rp5.500. Total harga semua roti adalah Rp...

7. Hasil dari -3 + 7 adalah...

8. Pilih dua bilangan yang hasil penjumlahannya adalah 100:

9. Siti membeli 3 pensil seharga Rp2.500 per buah dan 1 buku Rp5.000. Total belanja Siti adalah Rp...

10. Bilangan yang lebih kecil dari -3 tetapi lebih besar dari -7 adalah...

Bagian II: Aljabar & Relasi

11. Jika x = 3, maka nilai dari 2x + 4 adalah…

12. Tentukan nilai n jika 3n = 27

13. Manakah yang merupakan pasangan berurutan dari fungsi y = 2x?

14. Jika suatu pola bilangan adalah 2, 4, 6, 8, ..., maka suku ke-7 adalah...

15. Diketahui 2x – 4 = 10, maka nilai x =…

16. Persamaan garis yang melalui titik (0, 2) dan (2, 6) adalah...

17. Pilihlah persamaan yang benar:

18. Jika jumlah dua bilangan adalah 20 dan selisihnya 4, maka bilangan yang lebih kecil adalah…

Bagian III: Geometri & Pengukuran

19. Sebuah segitiga memiliki panjang alas 12 cm dan tinggi 8 cm. Luasnya adalah...

20. Keliling persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm adalah...

21. Bangun ruang yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang disebut...

22. Pilih semua bangun yang memiliki sisi sejajar:

23. Diameter lingkaran 14 cm, maka kelilingnya adalah... (Gunakan π ≈ 22/7)

24. Volume kubus dengan panjang sisi 5 cm adalah…

Bagian IV: Data dan Ketidakpastian

25. Data tinggi badan siswa: 140, 150, 150, 160, 170. Modus dari data tersebut adalah…

26. Rata-rata dari 5, 7, 9 adalah…

27. Dalam sebuah kelas, 10 siswa suka matematika, 15 suka IPA, dan 5 suka keduanya. Berapa siswa yang suka hanya IPA?

28. Suhu pagi hari 24°C, siang hari 30°C, malam hari 27°C. Rata-rata suhu hari itu adalah...

29. Dari diagram batang jumlah pengunjung perpustakaan dalam 5 hari: Senin: 20, Selasa: 25, Rabu: 30, Kamis: 25, Jumat: 20. Pernyataan yang benar:

30. Dalam survei, 60% siswa memilih makanan sehat. Jika jumlah siswa 80 orang, berapa siswa yang memilih makanan sehat?

30 Soal Numerasi ANBK SMP – Siapa Berani Tantang Skor Tertinggi!

Selamat datang di simulasi ANBK Numerasi SMP! Kuis ini dirancang untuk membantumu mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan lebih percaya diri. Terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan isian singkat, kamu bisa langsung melihat skor setelah mengerjakan. Latihan ini mencakup berbagai kompetensi dasar numerasi yang sering muncul dalam ANBK, seperti operasi hitung, pecahan, skala, rasio, dan pemecahan masalah kontekstual. Cocok digunakan oleh siswa kelas 8 atau 9. Yuk, uji kemampuanmu sekarang dan lihat sejauh mana kesiapanmu menghadapi ANBK 2025! Jangan lupa ajak temanmu juga, ya!


Simulasi Kuis Numerasi ANBK SMP (30 Soal)

1. Hasil dari 45 : 5 adalah ...
5
8
9
10

2. 0,25 + 0,5 = ...
0,55
0,75
1
1,5

3. 15% dari 80 adalah:

4. Bilangan prima antara 10 dan 20 adalah ...
11
14
16
18

5. Hasil dari 3² + 4² adalah ...
9
16
25
7

6. Berapa hasil dari 0,6 × 0,5?
0,3
0,05
0,1
0,15

7. Hasil dari 120 : (4 × 5) adalah:
6
7
8
10

8. Berapa sisa dari 82 dibagi 9?
1
2
3
4

9. Jika 2x = 10, maka nilai x adalah:
2
4
5
6

10. Isian Singkat: Akar dari 64 adalah

11. Hasil dari 0,4 + 0,35 =
0,65
0,7
0,75
0,8

12. 3/4 dari 60 adalah ...
40
45
30
36

13. Isian: Luas persegi dengan sisi 12 cm

14. Nilai dari -7 + 3 =
-4
-10
4
10

15. Isian: Volume kubus sisi 6 cm

16. Isian: 20% dari 250 adalah

17. Isian: Akar kuadrat dari 49 adalah

18. Pecahan 3/5 sama dengan ...%
40
50
60
70

19. Isian: 1,5 + 2,25 =

20. 3,25 - 1,5 =
1,75
2,25
1,5
1,25

21. Isian: Keliling persegi panjang 8cm x 4cm

22. Jika harga diskon 20% dari 150rb, maka harga jadi?
130rb
120rb
110rb
100rb

23. Hasil 3 + 4 × 2 adalah ...
11
14
7
17

24. Isian: 2/3 dari 90 adalah

25. Urutan dari terkecil ke terbesar: 0,5; 3/4; 1/4
1/4; 0,5; 3/4
0,5; 1/4; 3/4

26. Isian: 5² + 2² =

27. Bilangan genap antara 30 dan 40:
31
33
36
37

28. Isian: 9 - 2 × 3 =

29. Isian: Sisa dari 85 dibagi 6 =

30. Isian: Perbandingan uang Rani dan Siti adalah 2:5. Jika total uang keduanya adalah Rp 56.000, berapakah uang Rani?

Bilangan Berpangkat dan Sifat-sifat Operasi pada Bilangan Berpangkat

Bilangan berpangkat sering kita temui dalam berbagai aspek kehidupan, meskipun tidak selalu disadari. Dalam bidang keuangan, bunga majemuk dihitung menggunakan pangkat. Dalam dunia teknologi, ukuran memori seperti kilobyte, megabyte, dan gigabyte didasarkan pada pangkat dua. Ilmuwan menggunakan bilangan berpangkat untuk menyatakan jumlah partikel, sel, atau ukuran sangat kecil dan besar, seperti kecepatan cahaya atau jarak antar planet. Bahkan dalam kegiatan sehari-hari seperti menghitung luas dan volume, kita menggunakan bilangan berpangkat. Karena itu, memahami konsep ini sangat penting untuk memudahkan kita dalam menyelesaikan berbagai persoalan nyata.

Berikut adalah ringkasan materi sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat


🔹 Pengertian Bilangan Berpangkat

Bilangan berpangkat adalah bilangan yang ditulis dalam bentuk:

an=a×a×a××a(sebanyak n faktor)a^n = a \times a \times a \times \ldots \times a \quad \text{(sebanyak n faktor)}

Keterangan:

  • a = bilangan pokok (basis)

  • n = pangkat (eksponen)

Contoh:

24=2×2×2×2=162^4 = 2 \times 2 \times 2 \times 2 = 16

🔹 Sifat-Sifat Operasi Bilangan Berpangkat

1. Perkalian Bilangan Berpangkat dengan Basis Sama

am×an=am+na^m \times a^n = a^{m+n}

Contoh:

23×24=23+4=272^3 \times 2^4 = 2^{3+4} = 2^7

2. Pembagian Bilangan Berpangkat dengan Basis Sama

aman=amn,dengan a0\frac{a^m}{a^n} = a^{m-n}, \quad \text{dengan } a \neq 0

Contoh:

5652=562=54\frac{5^6}{5^2} = 5^{6-2} = 5^4

3. Bilangan Berpangkat Pangkat

(am)n=am×n(a^m)^n = a^{m \times n}

Contoh:

(32)4=32×4=38(3^2)^4 = 3^{2 \times 4} = 3^8

4. Perkalian Bilangan Berpangkat dengan Pangkat Sama

an×bn=(a×b)na^n \times b^n = (a \times b)^n

Contoh:

23×53=(2×5)3=1032^3 \times 5^3 = (2 \times 5)^3 = 10^3

5. Pembagian Bilangan Berpangkat dengan Pangkat Sama

anbn=(ab)n,dengan b0\frac{a^n}{b^n} = \left(\frac{a}{b}\right)^n, \quad \text{dengan } b \neq 0

Contoh:

6232=(63)2=22=4\frac{6^2}{3^2} = \left(\frac{6}{3}\right)^2 = 2^2 = 4

6. Pangkat Nol

a0=1,dengan a0a^0 = 1, \quad \text{dengan } a \neq 0

Contoh:

70=1,(3)0=17^0 = 1,\quad (-3)^0 = 1

7. Pangkat Negatif

an=1an,dengan a0a^{-n} = \frac{1}{a^n}, \quad \text{dengan } a \neq 0

Contoh:

42=142=1164^{-2} = \frac{1}{4^2} = \frac{1}{16}


Latihan Soal Bilangan Berpangkat

  1. Hasil dari 24 adalah ...
    A. 6
    B. 8
    C. 12
    D. 16

  2. 50 = ...
    A. 0
    B. 1
    C. 5
    D. Tidak terdefinisi

  3. Nilai dari 32 × 34 adalah ...
    A. 36
    B. 38
    C. 32
    D. 312

  4. Bentuk sederhana dari 75 ÷ 72 adalah ...
    A. 77
    B. 73
    C. 7-3
    D. 72

  5. (23)2 = ...
    A. 25
    B. 26
    C. 28
    D. 64

  6. Hasil dari (4×5)2 adalah ...
    A. 42 × 5
    B. 4 × 52
    C. 42 × 52
    D. 42 + 52

  7. Nilai dari (3/2)2 adalah ...
    A. 6/4
    B. 9/4
    C. 5/4
    D. 3/4

  8. 10−2 = ...
    A. 100
    B. -100
    C. 0.01
    D. -0.01

  9. Jika x = 2, maka x−3 = ...
    A. 8
    B. -8
    C. 1/8
    D. -1/8

  10. Sifat yang digunakan dalam (am)n = amn disebut ...
    A. Komutatif
    B. Distributif
    C. Pangkat pangkat
    D. Invers

  11. Bentuk pangkat dari 81 = 3n, maka nilai n adalah ...
    A. 2
    B. 3
    C. 4
    D. 5

  12. 23 × 42 = ...
    A. 8 × 16 = 128
    B. 8 × 8 = 64
    C. 65
    D. 26

  13. Jika a5 = 32, maka a adalah ...
    A. 2
    B. 4
    C. 5
    D. 8

  14. Bentuk sederhana dari (x3y2)2 ÷ (x4y) adalah ...
    A. x2y3
    B. x2y
    C. x5y2
    D. x3y4

  15. Nilai dari (1/2)−3 adalah ...
    A. 1/8
    B. 8
    C. −1/8
    D. −8

Ringkasan Materi Bilangan Bulat, untuk tingkat SMP/MTs Sederajat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif, nol, dan bilangan positif, tanpa bilangan desimal atau pecahan. Contohnya adalah ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan ini sangat penting dipelajari karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu contoh penggunaan bilangan bulat adalah dalam mengukur suhu. Di beberapa wilayah, terutama daerah pegunungan atau negara bersuhu dingin, suhu udara sering berada di bawah nol derajat Celsius. Misalnya, ketika suhu menunjukkan -5°C, itu berarti udara sangat dingin dan berada 5 derajat di bawah titik beku air. Sebaliknya, suhu 30°C menunjukkan hari yang panas. Bilangan bulat negatif dan positif sangat diperlukan untuk menunjukkan perubahan suhu ini.

Berikut ini Ringkasan Materi BAB. Bilangan Bulat. Terdiri dari sub bab 1) Pengertian Bilangan Bulat, 2) Urutan Bilangan Bulat, 3) Operasi dan sifat operasi Bilangan Bulat. Disertai Soal Pilihan Ganda (15 Butir soal) dan Soal Esai (5 Butir soal). 

1. Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari:

  • Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, ...
  • Nol: 0
  • Bilangan bulat negatif: -1, -2, -3, ...

2. Mengurutkan Bilangan Bulat

  • Dari kecil ke besar: bilangan negatif → nol → bilangan positif.
  • Semakin ke kanan pada garis bilangan, nilainya semakin besar.

Contoh:

Urutkan dari yang terkecil: 3, -5, 0, -2                            -5, -2, 0, 3

3. Operasi Bilangan Bulat

a. Penjumlahan

  • Tanda sama: jumlahkan, hasil bertanda sama
    → (-3) + (-5) = -8
  • Tanda berbeda: selisihkan, hasil bertanda bilangan yang lebih besar
    → 6 + (-10) = -4

b. Pengurangan

Ubah menjadi penjumlahan:
→ a - b = a + (-b)
Contoh:
→ 7 - (-3) = 7 + 3 = 10

c. Perkalian

  • Tanda sama: hasil positif
  • Tanda berbeda: hasil negatif
    Contoh:
    → (-4) × (-5) = 20
    → (-6) × 2 = -12

d. Pembagian

  • Sama seperti perkalian dalam hal tanda
    Contoh:
    → 12 ÷ (-3) = -4
    → (-20) ÷ (-4) = 5

4. Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bulat

Operasi

Sifat Operasi

Contoh

Penjumlahan

Komutatif (a + b = b + a)

3 + (-5) = -5 + 3

Penjumlahan

Asosiatif ((a + b) + c = a + (b + c))

(-2 + 3) + 4 = -2 + (3 + 4)

Perkalian

Komutatif (a × b = b × a)

(-2 × 5 = 5 × -2 = -10)

Perkalian

Asosiatif ((a × b) × c = a × (b × c))

(2 × -3) × 4 = 2 × (-3 × 4)

Perkalian

Distributif (a × (b + c) = a × b + a × c)

2 × (3 + -4) = 2×3 + 2×(-4)

 

SOAL PILIHAN GANDA (15 Butir)

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling benar!

Kuis Bilangan Bulat

Kuis Bilangan Bulat

1. Hasil dari (-7) + 12 adalah ...




2. Hasil dari (-5) – (-8) adalah ...




3. Urutan bilangan berikut dari yang terkecil: 4, -6, 0, -1, 3 adalah ...




4. Nilai dari (-3) × (-4) adalah ...




5. Hasil dari 15 ÷ (-3) adalah ...




6. (-8) + (-6) = ...




7. Hasil dari (-20) – 5 adalah ...




8. Nilai dari (-6) × 0 adalah ...




9. 18 ÷ (-6) = ...




10. Sifat operasi pada 4 × (3 + -1) = (4 × 3) + (4 × -1) adalah ...




11. Bilangan bulat yang berada di antara -3 dan 2 adalah ...




12. Jika a = -2, b = 5, maka a + b = ...




13. Sifat komutatif berlaku untuk ...




14. Hasil dari (-9) – (-4) + 2 adalah ...




15. 10 – (5 – 3) = ...




Untuk menguji kemampuan kamu lebih mendalam, kamu dapat mencoba menjawab soal Essai berikut ini:

📘 SOAL ESSAI (5 Butir)

  1. Jelaskan pengertian bilangan bulat dan berikan 3 contoh!
  2. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil: -2, 3, -5, 0, -1
  3. Hitunglah hasil dari:
    a. (-6) + 4
    b. 9 – (-3)
    c. (-2) × (-7)
  4. Sebutkan dan jelaskan 3 sifat operasi bilangan bulat beserta contohnya!
  5. Hitunglah hasil dari operasi berikut dan jelaskan langkahnya:
    (-5) × [4 + (-3)] – (-2)