📌 Selamat Datang di Blog Simamat!
Hai sobat pelajar dan pejuang angka!
Selamat datang di Simamat. Blog edukatif yang hadir untuk membantu kalian belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, praktis, dan aplikatif. Blog ini secara khusus menyajikan materi Matematika jenjang SMP sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Baca Selengkapnya →Latihan Soal Uji Kompetensi Guru
Latihan Soal Uji Kompetensi Guru
Uji Kompetensi Guru (UKG) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan kualitas dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya. Melalui UKG, kemampuan pedagogik dan profesional guru dievaluasi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hasil uji ini digunakan sebagai dasar pembinaan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan. Guru yang kompeten diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, UKG juga mendorong guru untuk terus belajar dan meningkatkan diri sesuai perkembangan zaman. Dengan demikian, kualitas pendidikan nasional dapat terus meningkat dan mencetak generasi unggul di masa depan.
Berikut adalah contoh soal Uji Kompetensi Guru
Pilih jawaban yang paling tepat untuk setiap soal. Klik "Cek Skor" setelah selesai!
Hasil Kuis Anda
Skor Anda: 0 dari 0
Latihan Ulangan Online
Deskripsi:
Selamat Datang di Ulangan Online
Latihan ulangan ini disusun sebagai bentuk persiapan siswa dalam menghadapi penilaian harian maupun ulangan semester. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep matematika, memperkuat keterampilan berhitung, serta melatih kemampuan analisis dan penalaran logis dalam menyelesaikan soal-soal.
Dengan latihan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal dan memperoleh nilai yang memuaskan.
Mari manfaatkan latihan ulangan ini sebagai langkah strategis untuk meraih nilai terbaik dalam matematika dan membangun fondasi logika yang kuat bagi jenjang pendidikan selanjutnya.
Silahkan mengikuti ulangan. Pastikan kamu membaca setiap soal dengan saksama dan menjawab dengan benar. Setelah Anda siap, klik tombol di bawah ini untuk memulai ulangan.
Mengenal Tanaman Kangkung
Apa itu Tanaman kangkung?
Kangkung adalah sejenis tanaman sayuran yang biasa ditemukan di Asia dan Afrika, dan tumbuh sebagai tanaman air. Daun dan batangnya biasanya dimakan sebagai sayuran dan memiliki rasa yang lembut dan sedikit bitter.Kandungan Tanaman Kangkung
Kangkung mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan K, besi, kalsium, dan asam folat. Kangkung juga mengandung antioksidan dan serat yang baik untuk kesehatan. Ini juga rendah kalori dan mengandung sedikit lemak dan karbohidrat, membuatnya menjadi pilihan makan yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan mereka
Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan
Melakukan Operasi Hitung pada Bilangan pecahan
1. Penjumlahan pada Bilangan Pecahan
➤ Penjumlahan pada pecahan biasa
a. Penjumlahan pada pecahan dengan penyebut sama.
Jika penyebut kedua pecahan sama, maka pembilangnya dapat langsung dijumlahkan.
Contoh:
- $\frac{1}{4}+\frac{2}{4}=\frac{1+2}{4}=\frac{3}{4}$
- $\frac{2}{8}+\frac{3}{8}=\frac{2+3}{8}=\frac{5}{8}$
b. Penjumlahan pada pecahan dengan penyebut berbeda.
Jika penyebut kedua pecahan berbeda, maka penyebutnya harus disamakan, kemudian pembilangnya dapat langsung dijumlahkan.
Contoh:
1) Hitunglah $\frac{1}{4}+\frac{2}{5}= $ ...
Penyelesaian:
- Pertama-tama kita samakan penyebut
$\frac{1\times5}{4\times5}+\frac{2\times4}{5\times4}=\frac{5}{20}+\frac{8}{20}$
- Kemudian jumlahkan pembilangnya
$=\frac{5+8}{20}=\frac{13}{20}$
∴ Jadi $\frac{1}{4}+\frac{2}{5}=\frac{13}{20}$
2) Hitunglah $\frac{1}{3}+\frac{2}{4}= $ ...
Penyelesaian:
- Pertama-tama kita samakan penyebut
$\frac{1\times4}{3\times4}+\frac{2\times3}{4\times3}=\frac{4}{12}+\frac{6}{12}$
- Kemudian jumlahkan pembilangnya
$=\frac{4+6}{12}=\frac{10}{12}$
∴ Jadi $\frac{1}{3}+\frac{2}{4}=\frac{10}{12}$
Cara lain menyamakan penyebut yang tidak sama yaitu dengan mencari KPK dari penyebut-penyebutnya.
Contoh:
Hitunglah $\frac{2}{3}+\frac{2}{6}= $ ...
Penyelesaian:
Pertama, carilah KPK dari kedua penyebutnya.
KPK dari 3 dan 6 adalah 12, sehingga perhitungannya menjadi:
$\frac{2}{3}+\frac{2}{6}=\frac{2\times4}{3\times4}+\frac{2\times2}{6\times2}$
$=\frac{8}{12}+\frac{4}{12}=\frac{8+4}{12}$
$=\frac{12}{12}=1$
∴ Jadi $\frac{2}{3}+\frac{2}{6}=1$
➤ Penjumlahan pada pecahan campuran
Pada pecahan campuran berlaku:
1) $ a \frac{b}{c}= a + \frac{b}{c}$
Contoh:
$1\frac{3}{5}=1+\frac{3}{5}$.
2) Apabila penyebutnya sudah sama, penjumlahan bisa langsung dilakukan:
Contoh:
$5\frac{2}{5}+4\frac{1}{5}=5+\frac{2}{5}+4+\frac{1}{5}$
$=5+4+\frac{2}{5}+\frac{1}{5}=9+\frac{2+1}{5}$
$=9+\frac{3}{5}=9\frac{3}{5}$
3) Apabila penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan dulu
Contoh:
$1\frac{2}{5}+3\frac{1}{6}=1+\frac{2}{5}+3+\frac{1}{6}$
$=1+3+\frac{2}{5}+\frac{1}{6}=4+\frac{2×6}{5×6}+\frac{1×5}{6×5}$
$=4+\frac{12}{30}+\frac{5}{30}=4+\frac{12+5}{30}$
$=4\frac{12+5}{30}=4\frac{17}{30}$
➤ Penjumlahan pada pecahan desimal
Dengan cara bersusun pendek, tanda koma lurus ke bawah
Contoh:
0 ,75 + 0,655 = ....
Penyelesaian:
0 ,750 + 0 ,655 = 1,405
2. Pengurangan pada Bilangan Pecahan
Pengurangan pada pecahan kurang lebih sama dengan penjumlahan pada pecahan. Yang membedakan hanya pada operasinya.
Contoh:
$5\frac{2}{5} - 4\frac{1}{5}=(5+\frac{2}{5}) - (4+\frac{1}{5})$
$=(5 - 4)+(\frac{2}{5} - \frac{1}{5})=1+(\frac{2-1}{5})$
$=1+\frac{1}{5}=1\frac{1}{5}$
3. Perkalian pada Bilangan Pecahan
➤ Perkalian bilangan Bulat dengan bilangan Pecahan
Apabila bilangan pecahan dikalikan dengan bilangan bulat, maka pembilangan pecahan dikalikan dengan bulangan bulat tersebut.
contoh:
$2\times \frac{3}{7}=\frac{2\times 3}{7}=\frac{6}{7}$
$\frac{3}{7}\times2 =\frac{3\times 2}{7}=\frac{6}{7}$
➤ Perkalian bilangan Pecahan dengan bilangan Pecahan
Perkalian pada pecahan biasa dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
contoh:
$\frac{2}{3} \times \frac{3}{5}=\frac{2\times 3}{3\times5}=\frac{6}{15}$
$\frac{a}{b} \times \frac{c}{d}=\frac{a\times c}{b\times d}=\frac{ac}{bd}$
4. Pembagian pada Bilangan Pecahan
➤ Pembagian pada pecahan biasa
1) Apabila pecahan biasa dibagi dengan pecahan biasa, maka hasilnya adalah perkalian pecahan biasa yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan pembagi
$\frac{a}{b} : \frac{c}{d}=\frac{a}{b} \times \frac{d}{c}=\frac{a\times d}{b\times c}=\frac{ad}{bc}$
Contoh
$\frac{3}{4} : \frac{2}{4}=\frac{3}{4} \times \frac{4}{2}=\frac{3\times 4}{4\times 2}=\frac{12}{8}$
2) Apabila pecahan biasa dibagi dengan bilangan asli, maka
$\frac{a}{b} : {c}=\frac{a}{b} \times \frac{1}{c}=\frac{a\times 1}{b\times c}=\frac{a}{bc}$
contoh:
$\frac{1}{3} : {6}=\frac{1}{3} \times \frac{1}{6}=\frac{1\times 1}{3\times 6}=\frac{1}{18}$
3) Apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan biasa:
${c} : \frac{a}{b}={c} \times \frac{b}{a}=\frac{c\times b}{a}=\frac{cb}{a}$
contoh:
${4} : \frac{5}{3}={4} \times \frac{3}{5}=\frac{4\times 3}{5}=\frac{12}{5}$
➤ Pembagian pada pecahan campuran
Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dulu
Mengenal Bilangan Pecahan, Jenis-jenis Pecahan, Persen, dan Permil, dan mengubah Bentuk Pecahan
Apa itu Bilangan Pecahan?
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, secara umum bentuk pecahan dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
$\frac{a}{b}$
Keterangan:
- b ≠ 0 (b tidak boleh sama dengan nol)
- a = disebut Pembilang
- b = disebut Penyebut
Jenis-jenis
bilangan Pecahan
a. Pecahan Biasa
Adalah pecahan dengan pembilangnya lebih kecil dari penyebut ($\frac{a}{b}$ ; a < b)
contoh:
$\frac{2}{3}$ , $\frac{5}{9}$ , $\frac{3}{8}$
b. Pecahan Campuran
Adalah pecahan dengan pembilangnya lebih besar dari penyebut ($\frac{a}{b}$ ; a > b)
Contoh:
- $\frac{7}{5}= 1\frac{2}{5} $
- $\frac{9}{8}= 1\frac{1}{8} $
- $\frac{20}{11}= 1\frac{9}{11} $
c. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda koma.
contoh: 0,5 ; 1,75 ; 2,5
Bentuk desimal dapat diubah ke pecahan biasa atau campuran dengan menggeser tanda koma ke arah kanan dengan memperhatikan persepuluhan, perseratusan, perseribuan dst.
contoh;
bentuk pecahan dari 0,5
tanda koma digeser kekanan 1 kali sehingga 0,5 menjadi 5, pergeseran sebanyak 1 kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan persepuluhan menjadi:
$0,5=5\times\frac{1}{10}=\frac{5\times1}{10}=\frac{5}{10}=\frac{1}{2}$
bentuk pecahan dari 1,75
tanda koma digeser kekanan 2 kali sehingga 1,75 menjadi 175 pergeseran sebanyak 2 kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan perseratusan menjadi:
$1,75=175\times \frac{1}{100}=\frac{175}{100}=\frac{100+75}{100}=\frac{100}{100}+\frac{75}{100}=1+\frac{3}{4}=1\frac{3}{4}$
d. Pecahan Persen
Adalah pecahan yang menggunakan lambang % (persen), yang berarti perseratus. a% berarti $\frac{a}{100}$
Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa
- 25% = $\frac{a}{100}$ = $\frac{1}{4}$
Mengubah bentuk persen menjadi pecahan desimal
- 35 % = $\frac{35}{100}$ = 0,35
Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen
- $\frac{3}{4}=\frac{3}{4}\times100%=75%$
- $\frac{10}{25}=\frac{10x4}{25x4}=\frac{40}{100}=40%$
- $\frac{225}{500}=\frac{225:5}{500:5}=\frac{45}{100}=45%$
e. Pecahan permil
Adalah Pecahan yang menggunakan lambang 0/00 yang berarti perseribu a 0/00 ( a permil) $\frac{a}{1000}$
Contoh :
20 0/00 = $\frac{20}{1000}$ = 2%
Operasi pada Bilangan Bulat dan Contohnya
Apa apa saja operasi pada bilangan bulat?
Dalam matematika, operasi didefinisikan sebagai perlakuan terhadap sebuah bilangan, yakni berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
1. Operasi Penjumlahan
Jika kedua bilangan bertanda sama (sama-sama positif atau sama-sama negatif), hasilnya menggunakan tanda yang sama dengan kedua bilangan bulat yang ditambahkan. Contoh:
5 + 6 = 11
-7 + (-2) = -9
Jika kedua bilangan bertanda berlawanan (salah satu positif dan yang lainnya negatif), kurangi bilangan yang bernilai lebih besar dengan bilangan bernilai lebih kecil tanpa memperhatikan tanda. Kemudian hasilnya menggunakan tanda sesuai bilangan yang bernilai lebih besar. Contoh:
8 + (-3) = 5
-19 + 7 = -12
20 + (-23) = -3
Baca artikel detikjabar, "Operasi Hitung Bilangan Bulat, Contoh Soal, dan Pembahasannya" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6227586/operasi-hitung-bilangan-bulat-contoh-soal-dan-pembahasannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dalam menjumlahkan dua bilangan bulat atau lebih, berlaku
jika kedua bilangan bertanda sama (sama-sama positif atau sama-sama negatif), hasilnya menggunakan tanda yang sama dengan kedua bilangan yang ditambahkan.
Contoh:
- 7 + 8 = 15
- (-7) + (-8) = (-15)
Jika kedua bilangan bertanda berlawanan (salah satu positif dan yang lainnya negatif), kurangi bilangan yang bernilai lebih besar dengan bilangan bernilai lebih kecil tanpa memperhatikan tanda. Kemudian hasilnya menggunakan tanda yang sama dengan bilangan yang bernilai lebih besar.
Contoh:
19 + (-7) = ...
= -10
2. Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan. Suatu bilangan bulat dikurang dengan suatu bilangan, bisa lebih kecil atau lebih besar. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku: a - b = a + (-b)
Contoh:
3. Operasi Perkalian
n x a = a+ a + a + a + ... + a (sebanyak n suku)
Contoh:
4 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 = 16
Operasi perkalian juga memiliki aturan, yakni:
Baca artikel detikjabar, "Operasi Hitung Bilangan Bulat, Contoh Soal, dan Pembahasannya" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6227586/operasi-hitung-bilangan-bulat-contoh-soal-dan-pembahasannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Operasi perkalian mengikuti prinsif:
n × a = a + a + a + ... + a ; (pengulangan + a berulangan sebanyak n kali)
Contoh:
- 4 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
- 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- a × b = b × a
- (-a) × b = - (a × b)
- a × (-b) = - (a × b)
- (-a) × (-b) = a × b
Contoh:
- 5 × 8 = 8 × 5 = 40
- (-5) × 8 = - (5 × 8) = -40
- 5 × (-8) = - (5 × 8) = -40
- (-5) × (-8) = 5 × 8 = 40
4. Operasi Pembagian
Operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian. Operasi pembagian dapat dilakukan dengan mengurangkan berulang suatu bilangan dengan bilangan lain.
Misalnya 25 : 5 = ...
Jadi 25 : 5 = 5.
Untuk setiap a, b, c bilangan bulat, dan b ≠ 0, dan memenuhi a : b = c, berlaku:
- a ÷ b = c
- (-a) ÷ b = - c
- a ÷ (-b) = - c
- (-a) ÷ (-b) = c
- 60 ÷ 5 = 12
- (-60) ÷ 5 = - 12
- 60 ÷ (-5) = - 12
- (-60) ÷ (-5) = 12
Baca artikel detikjabar, "Operasi Hitung Bilangan Bulat, Contoh Soal, dan Pembahasannya" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6227586/operasi-hitung-bilangan-bulat-contoh-soal-dan-pembahasannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detikjabar, "Operasi Hitung Bilangan Bulat, Contoh Soal, dan Pembahasannya" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6227586/operasi-hitung-bilangan-bulat-contoh-soal-dan-pembahasannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/




